Minggu, 03 Mei 2015

[PART - 1] - Sebungkus Rasa Syukur

Teach For Indonesia BINA NUSANTARA UNIVERSITY



Nama       : Andi
NIM         : 1701289436
Laporan

Berawal dari kewajiban selaku mahasiswa di Bina Nusantara University untuk mata kuliah Character Building - Interpersonal Development, kami mahasiswa semester IV mendapat suatu tantangan untuk bisa memberikan partisipasi dalam pengabdian kepada masyarakat umum, sama seperti tujuan yang kita dapatkan dalam mata kuliah CB - Interpersonal Development ini. Yang mana mahasiswa Bina Nusantara tidak hanya di tuntut untuk berprestasi secara akademik tapi juga harus mampu menanamkan perasaan keperdulian dengan sesama kita seperti yang terdapat dalam salah satu materi pembelajaran yaitu "Awareness of the Others".

Tahapan pertama dalam pengerjaan project CB ini adalah kita diminta untuk memikirkan ide kegiatan yang akan kita lakukan. Banyak hal dan ide yang terpikirkan oleh kelas kami ini, ada yang ingin membuat Biopori, wastafel, ada juga yang berfilosofikan pendidikan yaitu memberikan pengajaran atau kursus kepada anak-anak. Nah, dari sekian banyak variasi kegiatan yang ada di kelas kami ( LA01 ) kelompok kami mengambil tema yang mungkin agak mainstream, kenapa ? karena kami mengambil tema yang berbeda dengan yang lain, yaitu mengenai bagaimana kita mensyukuri apa yang sudah kita miliki dan apa yang sudah kita lakukan. Dengan kita mensyukuri apa yang kita miliki secara harfiah kita akan merasakan suatu sensasi yang aneh, dimana kita akan merasa lebih bahagia dan senang dalam menjalankan rutinitas kehidupan sehari-hari kita.

Kelompok kami bermaksud untuk mencoba berbagi dengan sesama kita, dengan apa yang kita miliki kita coba untuk berbagi kesenangan, kebahagiaan dengan sesama yang mungkin tidak seberuntung kita sekarang ini. Berbagi dari hal-hal sederhana mungkin di mata mereka yang membutuhkan sangatlah luar biasa dan hal ini yang menguatkan tekad kita sekelompok untuk berjuang menwujudkan semua ide pikiran yang sudah kita rancang untuk kegiatan CB ini. Tepat pada tanggal 16 Maret 2015, proposal yang kita ajukan kepada Dosen Pembimbing ( Catarina Manurung, SH., MM ) akhirnya di terima dan disetujui untuk dilanjutkan implementasi kegiatannya. Banyak hal, saran, dan dukungan yang kami terima dari Ibu Catarina sebelum proses kegiatan ini kami lakukan. Awal mula kegiatan ini akan kami lakukan di sekitar darah Palmerah, Kemanggisan, Syahdan, Kelapa Dua, Jalan Panjang, dan terakhir Tanjung Duren.

Pada Tanggal 22 Maret 2015 merupakan periode pertama pelaksanaan kegiatan sosial ini, Dimana kami pertama-tama mengumpulkan semua bahan yang diperlukan untuk mendukung terlaksananya kegiatan ini. Kami sekelompok akan mencoba untuk membuat masakan yang kami buat sendiri yang kemudian akan kami bagikan kepada teman-teman yang membutuhkan. Mungkin diantara kita hal ini merupakan pengalaman pertama memasak dan berbagi, tapi itu tidaklah menjadi penghalang demi suksesnya kegiatan sosial ini. Kami yang beranggotakan 7 orang ini pun mulai bergegas melakukan persiapan, ada yang membeli minyak goreng, bawang merah dan putih, telur, garam, tempe, dan berbagai macam keperluan lainnya untuk digunakan sebagai bahan dalam membuat lauk pauk untuk makanan yang akan kami bagikan nantinya.

image 1.1 Persiapan Bahan

image 1.2 Persiapan Bahan

Banyak hal yang kami alami dalam proses persiapan ini. Yang mana kita merasa memasak itu adalah hal yang mudah ternyata ketika dilakukan oleh kita hal yang terasa mudah tersebut seperti sangatlah susah. Awal mula memasak kami menghasilkan hasil yang tidak sesuai harapan, karena hasil masakan kita tidaklah seenak yang dibayangkan, dan beberapa hasil gorengan kita seperti gosong. So far, dari kegiatan ini kami mendapatkan suatu makna hidup yang sangat penting, ketika mengalami suatu kegagalan janganlah cepat untuk menyerah tapi cobalah untuk mencoba dan mencoba lagi, karena tidak ada yang tidak mungkin ketika kita ingin mencoba, dan itu yang kelompok kami lakukan, ketika hasil masakan tidak sesuai harapan, kami mencoba dan mencoba lagi dan syukur setelah hasil yang mengecewakan diawal tadi, kami bisa menghasilkan suatu masakan yang lumayan dan bisa untuk dimakan oleh orang lain.

image 1.3 Tempe Goreng

image 1.4 Masak-memasak

image 1.5 Tahu Goreng

Tidak terasa hari pun semakin larut malam, tepat pukul 18.30 WIB kami pun mengemas semua makanan yang telah kami buat. Dengan hati yang lega karena menyelesaikan masakan dengan baik, kami pun bergegas ke daerah yang sudah kami tentukan diawal untuk membagi makanan yang ada.

image 1.6 Pengemasan Makanan

image 1.7 Pembagian Makanan

image 1.8 Pembagian Makanan

image 1.9 Pembagian Makanan

Walau beberapa diantara kita dihinggapi dengan rasa takut dan cemas dengan kondisi kawasan yang kami tuju, tidaklah sebesar rasa senang dan bahagia yang kami dapatkan selepas melakukan kegiatan berbagi "Sebungkus rasa syukur" ini. Melihat bagaimana mereka bahagia dengan makanan yang mereka makan, melihat mereka betapa antusiasnya dalam mendapatkan makanan yang kami bawa sudah memberikan berjuta rasa dan makna pada kami semua. Hal, pengalaman dan perasaan yang tidak pernah kami rasakan sebelum menjadi suatu hadiah buat kami selepas lelah dan capek luar biasa yang kami rasakan. Campur aduk perasaan yang kami rasakan membuat kami tidak sadar akan waktu yang berjalan cepat, tidak terasa waktu pun sudah menunjukkan pukul 22.00 WIB, dan kamipun bergegas untuk pamitan pulang dan mengucapkan terimakasih kepada semua teman-teman yang kami jumpai tadi.

- Berbagi apa yang kita miliki tidaklah akan membuat kita miskin dan jatuh bangkrut, tapi berbagi apa yang kita miliki akan membuat kita menyadari keindahan hidup ini. - Andi, 1701289436




1 komentar:

  1. Postingannya sangat bermanfaat sekali, terimakasih sudah mau berbagi ceritanya, semoga melalui postingan ini bisa menstimulasi rasa kepedulian serta rasa syukur setiap orang yang membacanya

    BalasHapus